Menkeu Purbaya Mengatasi Rokok Ilegal
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa sedang melakukan langkah tegas untuk memerangi peredaran rokok ilegal. Dalam konferensi pers mengenai APBN, beliau mengungkapkan bahwa Kementerian Keuangan telah memanggil beberapa marketplace, termasuk Bukalapak dan Tokopedia, untuk membahas penanganan rokok yang tidak berlisensi.
"Kami ingin memastikan bahwa rokok ilegal, baik yang tanpa pita cukai maupun menggunakan pita cukai palsu, tidak beredar di pasaran. Ini adalah langkah awal untuk melindungi konsumen dan industri rokok legal," ungkap Purbaya.
Beliau juga menegaskan bahwa marketplace diminta untuk mengawasi peredaran barang ilegal ini. Mengingat rokok ilegal dapat berdampak kuat pada konsumen, panggilan terhadap marketplace adalah respons yang diperlukan.
Dampak terhadap Saham
Kebijakan ini telah memberikan dampak positif bagi saham dari emiten rokok besar, seperti GGRM dan HMSP. Dalam perdagangan hari ini, GGRM melesat hingga 19,95% menjadi Rp13.075 per saham, sementara HMSP melonjak 22,14% menjadi Rp800.
Sementara itu, WIIM juga mengalami kenaikan 22% ke level Rp1.220. Lonjakan yang signifikan ini mencerminkan respons positif pasar terhadap langkah tegas pemerintah untuk melindungi industri rokok yang berizin.
Langkah Selanjutnya
Purbaya menambahkan bahwa Kementerian Keuangan akan mengawasi secara ketat arus barang impor di jalur hijau dan melakukan pengecekan acak guna mencegah masuknya rokok ilegal dari luar negeri. Selain itu, penjual rokok ilegal di pasar lokal juga akan menjadi target penindakan.
"Kami akan melakukan random check di warung dan pengecekan terhadap supplier yang menjual rokok secara murah," lanjut Purbaya. Penyebaran rokok ilegal yang mencapai 20-30% porsi di pasar akan menjadi tantangan yang perlu ditangani dengan segera.
Prospek Emiten Rokok
Menurut analis, keberhasilan pemberantasan rokok ilegal ini bisa mengarah kepada stabilisasi tarif CHT (Cukai Hasil Tembakau). Itu artinya, jika peredaran rokok ilegal dapat ditekan, potensi tarif cukai juga bisa tetap stagnan, yang akhirnya mendukung kinerja emiten rokok.
Dengan langkah-langkah tegas yang diambil oleh Kementerian Keuangan, harapan akan perbaikan di industri hasil tembakau semakin menguat. Keputusan investasi bijak tetap ada di tangan Anda. Selalu teliti dan pelajari analisis sebelum mengambil keputusan investasi.