PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) baru saja mendapatkan persetujuan penuh dari para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang berlangsung pada Rabu, 18 Juni 2025.
Salah satu keputusan utama adalah restu untuk melakukan pembelian kembali saham (buyback) dengan nilai maksimal hingga USD 200 juta atau sekitar Rp 3,3 triliun. Buyback ini dirancang untuk memberi fleksibilitas yang lebih besar bagi manajemen dalam mengelola modal perseroan.
Per 9 Mei 2025, GOTO sudah memiliki saham treasuri sebanyak 27,79 miliar lembar, setara 2,33% dari total modal ditempatkan dan disetor. Buyback kali ini tak cuma soal meredam volatilitas harga saham, tapi juga sebagai strategi pemanfaatan modal lebih efisien. Dana buyback akan mencakup seluruh biaya terkait, dan maksimal hanya hingga 10% dari modal ditempatkan dan disetor.
Direktur Utama GOTO, Patrick Walujo, menambahkan, “Langkah pembelian kembali saham ini bertujuan mendukung nilai pemegang saham sekaligus memberikan ruang bagi inisiatif masa depan, termasuk program kepemilikan saham untuk karyawan dan manajemen.”
Restrukturisasi kepemimpinan
Selain pengesahan buyback, rapat pemegang saham juga menyetujui berbagai agenda strategis, termasuk perubahan struktur Direksi dan Dewan Komisaris.
Patrick menyambut hangat kehadiran para anggota komisaris dan direksi baru yang diyakininya punya peran krusial membawa GOTO memasuki fase pertumbuhan berikutnya. Sedangkan Komisaris Utama Agus D. W. Martowardojo menyatakan, “Persetujuan atas agenda-agenda tersebut penting agar GOTO tetap responsif terhadap kebutuhan seluruh pemangku kepentingan.”
Susunan Dewan Komisaris usai RUPS 18 Juni 2025:
- Komisaris Utama: Agus D. W. Martowardojo
- Komisaris: Winato Kartono
- Komisaris: Wishnutama Kusubandio
- Komisaris: Pablo Malay
- Komisaris Independen: John A. Prasetio
- Komisaris Independen: Dirk Van den Berghe
- Komisaris Independen: Marjorie Tiu Lao
Susunan Direksi usai RUPS 18 Juni 2025:
- Direktur Utama: Patrick Sugito Walujo
- Wakil Direktur Utama: Catherine Hindra Sutjahyo
- Direktur: Simon Tak Leung Ho
- Direktur: Hans Patowo
- Direktur: Monica Lynn Mulyanto
- Direktur: R.A. Koesoemohadiani
- Direktur: Ade Mulyana
- Direktur: Wuzhen (William) Xiong
- Direktur: Sudhanshu Raheja
Dengan kombinasi buyback yang agresif dan penguatan kepemimpinan, GOTO menegaskan komitmennya untuk memperkuat posisi dan kontribusi dalam perekonomian digital Indonesia yang saat ini sedang tumbuh pesat.
Bagaimana menurut Anda? Apakah buyback ini akan memberikan katalis positif bagi GOTO? Dan, apakah susunan manajemen baru bisa membawa angin segar agar GoTo lebih kompetitif?
Sumber: PT Indo Premier Securities