PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) tengah bersiap melaksanakan penawaran umum perdana saham (IPO) yang menjadi sorotan para investor, terutama mereka yang tertarik dengan sektor energi dan infrastruktur.
Jadwal Penawaran
Penawaran umum awal CDIA telah berlangsung pada 19 – 24 Juni 2025. Sedangkan penawaran umum secara luas dijadwalkan pada tanggal 2 – 4 Juli 2025. Penawaran harga saham perusahaan ini berada di kisaran Rp170 hingga Rp190 per saham. Jadi, masih ada waktu bagi investor yang ingin ikutan merasakan peluang IPO ini!
Berapa Dana yang Diharapkan?
Langkah IPO ini diharapkan mendatangkan dana segar sekitar Rp2,37 triliun. CDIA berencana menerbitkan sebanyak 12,48 miliar lembar saham baru. Ini adalah suntikan dana yang cukup besar untuk mengembangkan infrastruktur yang menjadi tulang punggung operasional Chandra Asri Group, yang merupakan pemain utama di sektor energi di Indonesia.
Siapa Saja Penjamin Emisi?
Untuk memastikan IPO berjalan mulus, CDIA menggandeng enam sekuritas besar sebagai Joint Lead Underwriters:
- PT BCA Sekuritas
- PT BNI Sekuritas
- PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia
- PT Henan Putihrai Sekuritas
- PT OCBC Sekuritas Indonesia
- PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk
Adanya kolaborasi dari para pemain besar ini menambah kepercayaan investor soal keseriusan dan potensi keberhasilan IPO CDIA.
Tentang CDIA
CDIA merupakan perusahaan khusus (special purpose vehicle) yang berfokus pada pembangunan dan pengelolaan infrastruktur penunjang kegiatan Chandra Asri Group. Dengan tambahan dana miliaran dolar, inklusif investasi sebesar USD 185 juta, CDIA siap memperkuat posisinya di berbagai sektor vital.
Portofolio Anak Usaha
CDIA membawahi beberapa anak perusahaan dengan peranan penting, antara lain:
- PT Krakatau Chandra Energi: Mengoperasikan pembangkit listrik dengan kapasitas 120 MW yang memasok energi bagi kawasan industri dan pemukiman di Cilegon.
- PT Krakatau Tirta Industri: Menyediakan layanan pengolahan air bersih dan pengelolaan limbah secara terintegrasi.
- PT Chandra Pelabuhan Nusantara: Menangani kapal besar hingga 96.000 DWT di sektor kepelabuhanan.
- PT Redeco Petrolin Utama dan PT Chandra Samudera Port: Menyediakan fasilitas tangki penyimpanan dan layanan pelayaran khusus.
- PT Marina Indah Maritim, PT Chandra Shipping International, dan PT Chandra Cold Chain: Mendukung distribusi barang, termasuk fasilitas rantai dingin yang krusial untuk sektor pangan dan farmasi.
Kenapa IPO CDIA Menarik?
Investasi di CDIA berarti berpartisipasi langsung dalam pengembangan infrastruktur energi yang menjadi tulang punggung sektor industri Indonesia. Dengan dukungan dana dan jaringan perusahaan besar, potensi pertumbuhan CDIA pun terlihat menjanjikan.
Buat kamu yang sedang mencari peluang baru untuk mengembangkan portofolio, IPO CDIA layak menjadi perhatian.
Kontributor: Nadia Lutfiana Mawarni