Perusahaan Hary Tanoe Resmi Bergabung dengan Indeks MSCI Global

MNC Tourism Indonesia (KPIG) berhasil masuk dalam daftar MSCI Small Cap, menunjukkan kepercayaan pasar yang tinggi terhadap fundamental perusahaan.

Jakarta

PT MNC Tourism Indonesia Tbk (KPIG) baru saja diumumkan resmi masuk ke dalam jajaran indeks bergengsi Morgan Stanley Capital International (MSCI) pada kategori Small Cap Indexes. Penempatan ini akan berlaku efektif mulai penutupan pasar pada 26 Agustus 2025.

Apa Artinya Ini?

Langkah ini bukan hanya sekadar pencapaian, tetapi juga mencerminkan kepercayaan pasar terhadap kekuatan fundamental perusahaan dan portofolio aset premium yang dimiliki, terutama yang berskala internasional. Menurut Hary Tanoesoedibjo, Direktur Utama MNC Tourism dan Executive Chairman MNC Group, prestasi ini menjadi indikator betapa kuatnya strategi pertumbuhan perusahaan dalam jangka panjang.

Dengan laporan pendapatan konsolidasi mencapai Rp 964,0 miliar di semester I 2025, MNC Tourism menunjukkan pertumbuhan 25,6% yoy dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Perusahaan ini juga memiliki berbagai aset di sektor pariwisata dan perhotelan di Indonesia, termasuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK MNC Lido City).

Kemenangan untuk MNC Group

"Kami yakin pencapaian ini akan semakin memperkokoh kepercayaan investor global dan membuka peluang penetrasi pasar yang lebih luas, serta memperkuat kinerja berkelanjutan Perseroan. MNC Tourism berada di jalur yang tepat untuk membawa Indonesia ke dunia internasional," terang Hary Tanoe dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (8/8/2025).

Saham Lain dalam MSCI

Menarik untuk dicatat, KPIG berada dalam kategori Small Cap Indexes MSCI bersama beberapa emiten lainnya. Saham yang juga ikut serta dalam kategori ini antara lain:

PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO)
PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI)
PT Petrosea Tbk (PTRO)
PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU)
PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG)

Di sisi lain, dua emiten yang keluar dari MSCI Small Cap Indexes adalah PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) dan PT Panin Financial Tbk (PNLF).

Pengumuman ini mempertegas posisi MSCI sebagai penyedia indeks ekuitas global terkemuka yang menjadi acuan utama bagi berbagai investor institusi, manajer investasi, dan individu di seluruh dunia.