Perusahaan Singapura Akuisisi 77% Saham Master Print (PTMR), Langkah Strategis Perluas Jaringan Bisnis di Indonesia
Kamis, 26 Juni 2025Berita Pasar Saham

Deep Source Pte Ltd dari Singapura mengakuisisi 77,19% saham PT Master Print Tbk (PTMR) dari PT Mitra Pack Tbk (PTMP) dan Direktur Utama PTMP, menjadikannya pengendali baru PTMR. Ini bagian dari rencana ekspansi bisnis di pasar kemasan Indonesia.

Akuisisi Strategis dari Singapura Memperkuat Posisi Master Print

Deep Source Pte Ltd, perusahaan asal Singapura, mengambil langkah besar dengan mengakuisisi 77,19% saham PT Master Print Tbk (PTMR). Saham ini diambil alih langsung dari PT Mitra Pack Tbk (PTMP) dan Direktur Utama PTMP, Ardi Kusuma. Langkah ini otomatis menempatkan Deep Source sebagai pengendali baru PTMR.

Menurut pernyataan resmi dari manajemen Deep Source (24 Juni 2025), tujuan utama akuisisi ini adalah mengembangkan bisnis dan memperluas jaringan usaha grup di Indonesia. Total saham yang dibeli sekitar 1,47 miliar lembar saham.

Negosiasi pun berjalan secara langsung antara calon pengendali baru dan pihak penjual. Setelah proses akuisisi rampung, Deep Source berkomitmen untuk melaksanakan penawaran tender wajib sesuai aturan OJK (POJK No.9/2018).


Mengenal PT Master Print (PTMR)

PT Master Print bergerak di sektor perdagangan khususnya sebagai distributor dan penyewa peralatan industri pengemasan. Produk serta layanan yang mereka tawarkan meliputi:

  • Suku cadang dan servis untuk coding, marking, labelling
  • Sistem inspeksi produk
  • Shrink-packaging dan protective packaging
  • Food packaging
  • Pharmaceutical (blister) packaging

Perusahaan ini mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada 8 Oktober 2024 dalam papan pengembangan. Sebelumnya, pemegang saham mayoritas PTMR adalah PT Mitra Pack dengan kepemilikan 76,42%, diikuti 0,77% oleh Ardi Kusuma dan sisanya 22,81% dipegang publik.


Dampak ke Pasar Saham: Lonjakan Harga dan Suspensi Perdagangan

Menariknya, harga saham PTMR melonjak tajam hingga 102,7% dalam seminggu terakhir, mencapai level Rp 300 per saham, lalu perdagangan sahamnya turut disuspend oleh BEI. Ini menandakan reaksi pasar yang cukup kuat terhadap info akuisisi ini.

Tak hanya PTMR, harga saham PTMP juga naik signifikan sebesar 19,64% ke Rp 67 seiring pengumuman penjualan saham PTMR. PT Mitra Pack sendiri fokus di industri kemasan dan suku cadang, dengan spesialisasi pada coding, marking, sistem inspeksi produk, dan pengemasan makanan.


Target dan Strategi PT Mitra Pack Tahun 2025

Direktur Utama Mitra Pack, Ardi Kusuma, optimis dengan pertumbuhan bisnis tahun ini. Mereka memproyeksikan:

  • Penjualan neto naik 20% menjadi Rp 230,76 miliar
  • Laba tahun berjalan tumbuh minimal 15% menjadi Rp 13,77 miliar

Strategi utamanya meliputi penguatan jaringan distribusi, diversifikasi produk, dan adopsi teknologi produksi mutakhir.

Ardi juga menyoroti tren keberlanjutan (sustainability) sebagai pendorong permintaan kemasan ramah lingkungan, termasuk inovasi kemasan biodegradable dan teknologi pintar yang bakal jadi kebutuhan pasar mendatang.

Selain itu, perusahaan kini mengincar peluang teknologi pelacakan, fitur keamanan produk, dan otomasi proses produksi untuk meningkatkan efisiensi dan nilai tambah pelanggan.

Mitra Pack juga memperluas jaringan distribusi dengan memperkuat layanan penjualan dan after-sales di Semarang dan Surabaya, serta berinvestasi mengembangkan lini produk baru dan pembaruan teknologi mesin produksi.

Ardi menegaskan pentingnya inovasi berkelanjutan agar bisa menjaga daya saing dalam industri manufaktur kemasan yang dinamis.


Kesimpulan

Akuisisi mayoritas saham PTMR oleh Deep Source Pte Ltd membuka babak baru dalam pengembangan bisnis kemasan di Indonesia. Investor patut mencermati perkembangan selanjutnya, terutama bagaimana integrasi dua perusahaan ini mempengaruhi kinerja operasional dan potensi pertumbuhan kedepan.

Saham PTMR yang kini dalam kondisi suspend juga harus diperhatikan saat aktivitas perdagangan kembali dibuka.

Industri pengemasan yang didorong oleh inovasi dan tren keberlanjutan siap menawarkan peluang menarik ke depannya.


Sumber: investor.id (Juni 2025)

Sumber: IPOTNEWS
Deep Source Akuisisi 77% Saham Master Print (PTMR), Perluas Bisnis di Indonesia