Pharmaniaga Bhd baru saja menyelesaikan dua pencapaian penting dalam upayanya untuk menormalkan status keuangannya dengan terbitan hak dan tawaran saham persendirian. Langkah ini tidak hanya strategis tetapi juga menandakan harapan bagi pemulihan mereka dari status Nota Amalan 17 (PN17).
Pencapaian Kunci
Dalam pernyataan yang dikirim ke Bursa Malaysia, Pharmaniaga mengumumkan bahwa mereka telah melanggan sepenuhnya 3.46 bilion saham hak dengan tingkat kelebihan langganan yang fantastis sebesar 26.14%. Ini adalah indikasi kuat dari kepercayaan pemegang saham mereka yang sudah ada.
"Bersamaan dengan itu, pelaksanaan tawaran saham persendirian berhasil menarik minat 19 investor baru yang menginvestasikan 1.67 bilion saham dengan total nilai mencapai RM223.7 juta. Ini adalah pencapaian luar biasa dan pengakuan terhadap potensi Pharmaniaga," ujar mereka dalam laporan tersebut.
Siapa yang Memegang Saham?
Meskipun ada suntikan ekuitas baru ini, dua entitas utama, yaitu Lembaga Tabung Angkatan Tentera (LTAT) dan Boustead Holdings Bhd, tetap sebagai pemegang saham terbesar dengan total kepemilikan mencapai 43.9%. Keduanya masing-masing memiliki 8.7% dan 35.2% dari total saham yang beredar. Ini menunjukkan bahwa meskipun ada perubahan, Pharmaniaga tetap terikat dengan kepentingan negara dan kesejahteraan Angkatan Tentera Malaysia.
Fase Selanjutnya
Setelah berhasil menyelesaikan aktivitas penggalangan dana ini, Pharmaniaga kini siap melangkah ke fase akhir dari rencana regularisasi mereka, yaitu penerapan pengurangan modal yang direncanakan akan selesai pada pertengahan Agustus 2025. Ini adalah langkah besar dalam pemulihan dan harapan untuk keluar dari status PN17 pada kuartal pertama tahun 2026.
Saham Baru Masuk
Menariknya, Jakel Medical Sdn Bhd juga muncul sebagai pemegang saham baru dengan memperoleh 10% kepentingan, setara dengan 655.745 juta saham melalui tawaran saham persendirian yang ditawarkan pada 29 Juli.