Mikirduit -
Prajogo Pangestu kembali aktif di pasar dengan melepas 1 miliar lembar saham CUAN, setara 0,88% dari kepemilikannya. Kenapa langkah ini diambil, dan apa dampaknya bagi prospek CUAN ke depan?
Highlight
- Prajogo Pangestu meningkatkan free float saham CUAN menjadi 15,88%, mendekati ambang batas MSCI.
- Masuknya CUAN ke indeks MSCI bisa mendatangkan aliran dana asing. Namun, pengalaman sebelumnya menunjukkan saham-saham grup Prajogo seperti BRPT dan TPIA justru mengalami penurunan setelah pengumuman MSCI.
- Investor perlu berhati-hati dalam membeli CUAN pada harga tinggi karena potensi koreksi pasca pengumuman MSCI.
Di keterangan resmi yang diterbitkan ke IDX, Prajogo melepas saham tersebut dengan harga Rp1.450 per lembar pada 5 Agustus 2025. Dengan penjualan ini, free float CUAN kini mencapai 17,87 miliar lembar.
Meskipun ini bukan kali pertama Prajogo menjual saham CUAN—ia sudah melepas 12,41 juta lembar saham CUAN pada Agustus 2024—prosentase kepemilikan sahamnya kini turun dari 85,07% menjadi 84,07% dalam dua tahun.
Jadi, apa sebenarnya yang terjadi dengan pengumuman MSCI yang dinanti-nanti ini?
Menanti Pengumuman MSCI
Investor ritel sangat mengharapkan saham CUAN bisa masuk MSCI. Jika ini terjadi, bisa jadi arus modal dari investor asing akan masuk, terutama untuk ETF berbasis MSCI. Namun, pengalaman dari saham-saham lain menunjukkan pergerakan harga seringkali tidak seperti yang diharapkan.
Contoh konkret adalah BRPT, yang masuk MSCI pada 28 Mei 2019. Meskipun harga BRPT melonjak 145% sebelum pengumuman MSCI, harganya justru mengalami konsolidasi dan turun hingga 23% setelah pengumuman.
Demikian pula untuk TPIA yang masuk MSCI pada 31 Mei 2024 dengan kenaikan 217% dalam enam bulan sebelum pengumuman, tapi langsung terkoreksi 14% dalam satu hari setelahnya.
Kesimpulan
MSCI akan merilis keputusan mengenai CUAN pada 7 Agustus 2025, mungkin dini hari 8 Agustus waktu Indonesia. Apakah CUAN akan masuk? Banyak investor berharap, terutama yang membeli pada harga lebih rendah. Namun, perlu diingat bahwa historis menunjukkan adanya kecenderungan yang justru berisiko, yakni sideways atau penurunan setelah pengumuman.
Jadi, pertimbangkan baik-baik apakah kamu mau beli CUAN sekarang atau menunggu untuk momen yang lebih baik.