Prospek Menguntungkan untuk Saham Emiten Emas: ARCI, MDKA, dan ANTM Saat Harga Emas Cetak Rekor
Minggu, 7 September 2025Analisis Saham

Harga emas dunia yang mencapai rekor baru membuka peluang besar bagi emiten emas Tanah Air. Simak prospek saham ARCI, MDKA, dan ANTM yang dalam tren bullish!

Tren Harga Emas yang Menguntungkan

Emiten-emiten emas di Tanah Air kini berada di jalur yang menguntungkan. Lonjakan harga emas dunia membawa berbagai potensi keuntungan, terutama setelah harga emas mencetak rekor baru, menembus level US$ 3.529,93 per ons, yang terjadi pada perdagangan Selasa (2/9).

Rekomendasi Emiten

Beberapa emiten yang memiliki potensi keuntungan besar di periode ini adalah:

  • ANTM (PT Aneka Tambang Tbk)
  • MDKA (PT Merdeka Copper Gold Tbk)
  • ARCI (PT Archi Indonesia Tbk)
  • BRMS (PT Bumi Resources Minerals Tbk)
  • HRTA (PT Hartadinata Abadi Tbk)

Dengan kenaikan harga emas, saham-saham ini menunjukkan pergerakan yang signifikan. Sebagai contoh, pada perdagangan yang lalu, harga saham ARCI meningkat 11,18% menjadi Rp 845, dan ANTM melonjak 8,44% ke Rp 3.470.

Pergerakan Saham

Berikut adalah data harga penutupan saham emiten emas pada Selasa (2/9):

| Kode Saham | Nama Perusahaan | Kenaikan (%) | Harga Penutupan | |------------|-------------------------------------|--------------|-------------------| | ARCI | PT Archi Indonesia Tbk | 11,18% | Rp 845 | | ANTM | PT Aneka Tambang Tbk | 8,44% | Rp 3.470 | | MDKA | PT Merdeka Copper Gold Tbk | 3,21% | Rp 2.570 | | BRMS | PT Bumi Resources Minerals Tbk | 10,29% | Rp 525 | | HRTA | PT Hartadinata Abadi Tbk | 4,29% | Rp 730 |

Rekomendasi Analis

Analis Bina Artha Sekuritas, Ivan Rosanova, merekomendasikan:

  • ANTM untuk dibeli pada kisaran Rp 3.200 – 3.300, dengan target harga hingga Rp 4.200.
  • MDKA disarankan untuk beli pada harga Rp 2.250 – 2.350, dengan target harga di Rp 3.360.

Sementara itu, CGS International Sekuritas Indonesia juga memberikan rekomendasi untuk.

  • Mempertimbangkan ARCI dengan target harga antara Rp 870 – Rp 895, dan support di level Rp 820.

Faktor Pendorong Kenaikan

Harga emas yang terus meningkat didorong oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve (The Fed) dan meningkatnya permintaan untuk aset aman di tengah ketidakpastian geopolitik dan ekonomi. Menurut laporan Reuters, harga emas spot telah mengalami kenaikan 1,5% menjadi posisi US$ 3.529,01 per ons. Sejak awal tahun, logam mulia ini telah melesat 34,5%.

"Pasar emas kini memasuki periode skat yang kuat untuk konsumsi, ditambah dengan ekspektasi pemangkasan suku bunga pada pertemuan The Fed bulan September. Kami terus memperkirakan rekor harga baru," kata analis logam mulia di Standard Chartered Bank, Suki Cooper.

Dengan semua informasi ini, para investor disarankan untuk memperhatikan pergerakan harga dan analisis dari emiten-emiten emas ini. Kesempatan untuk meraih keuntungan semakin terbuka lebar dengan perkembangan harga emas yang menggembirakan.

Sumber: Katadata