Prospek Saham yang Masuk MSCI: DSSA dan CUAN Ungguli ADRO
Selasa, 12 Agustus 2025Berita Pasar Saham

Dua saham konglomerat Indonesia, DSSA dan CUAN, resmi masuk MSCI Global Standard Index, menggeser ADRO. Temukan analisis lengkap dan reaksi pasar disini!

Ringkasan

Bursa saham Indonesia baru saja menyaksikan perubahan penting, ketika DSSA dan CUAN ditambahkan ke dalam MSCI Global Standard Index, menggantikan ADRO. Ini bukan hanya berita biasa; ini merupakan dorongan signifikan bagi kedua perusahaan dan investor mereka. Dalam beberapa tahun terakhir, DSSA telah melaporkan kenaikan harga saham yang fantastis, mencapai 8.633% sejak tahun 2021, sedangkan CUAN mencatat lonjakan 7.422% sejak IPO pada tahun 2023.

Kinerja IHSG dan Dampaknya

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan lalu ditutup pada level 7.533,38, memperlihatkan penguatan sebesar 0,58%. Salah satu pendorong utama di balik kenaikan ini adalah rebalancing saham dalam indeks MSCI. Saham DSSA dan CUAN terbukti telah memberikan keuntungan luar biasa bagi investor, dan berita ini bisa semakin meningkatkan investasi di sektor energi dan batubara.

Profil DSSA dan CUAN

  1. DSSA (PT Dian Swastatika Sentosa Tbk.):
    Saham ini mengalami perjalanan yang dramatis, mulai dari harga sekitar Rp9.000 di tahun 2021 hingga mencapai titik tertinggi Rp280.000 pada Juli 2024 sebelum melakukan pemecahan saham. Saat ini, harga sahamnya berada di Rp78.600, mencerminkan pencapaian 8.633% sejak 2021.

  2. CUAN (PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk.):
    Meskipun baru melantai pada Maret 2023 dengan harga IPO Rp220, saham ini berhasil menanjak hingga Rp14.400 pada Januari 2025, sebelum melakukan pemecahan nilai dan menyentuh harga tertinggi Rp1.655. Investor yang bergabung saat IPO telah meraih keuntungan sebesar 7.422%.

Risiko dan Prospek

Kedua perusahaan ini menawarkan perspektif yang menarik bagi investor, namun juga datang dengan risiko. Sebagai contoh, DSSA saat ini sedang melakukan audit keuangan yang dapat mempengaruhi hasil kinerjanya, sementara CUAN menghadapi tantangan dalam menjaga profitabilitas di tengah naiknya biaya dan fluktuasi harga batu bara.

Rebalancing MSCI dan Potensi Aliran Dana

Master investor seperti Liza Camelia Suryanata dari Kiwoom Sekuritas Indonesia memprediksi bahwa masuknya DSSA dan CUAN ke dalam MSCI Global Standard Index akan memicu aliran dana yang signifikan dari passive funds global. Sejarah menunjukkan bahwa saham yang baru masuk ke indeks ini sering mengalami peningkatan harga dan volume perdagangan menjelang tanggal efektif.

Kesimpulan

Dengan perkembangan ini, investor harus tetap waspada terhadap volatilitas yang mungkin terjadi namun juga bersiap untuk memanfaatkan peluang dalam dua saham yang baru masuk indeks MSCI ini. Akan menarik untuk melihat bagaimana saham-saham ini akan berperforma dalam beberapa bulan ke depan, terutama menjelang tanggal efektif indeks yang diprediksi akan menghasilkan reaksi pasar yang kuat.


Sumber: Market