RKE Mengambil Alih Saham ARCI
PT Rajawali Corpora (RC) baru saja melakukan langkah besar dalam restrukturisasi kepemilikan sahamnya di PT Archi Indonesia Tbk (ARCI). Lewat aksi ini, PT Rajawali Kapital Emas (RKE), yang merupakan bagian dari Rajawali Group, kini secara resmi menjadi pemegang saham signifikan di emiten tambang emas murni tersebut dengan menguasai 11,9% saham.
Direktur Utama ARCI, Rudy Suhendra, mengkonfirmasi bahwa proses akuisisi melibatkan pengalihan 2,97 miliar saham dari RC, serta 100 ribu saham dari PT Wijaya Anugerah Cemerlang (WAC), yang dilakukan dengan harga Rp800 per saham.
"Tujuan dari transaksi ini adalah untuk melakukan restrukturisasi internal atau pengalihan antar afiliasi dalam satu grup," ujar Rudy, seperti dikutip dari keterbukaan informasi pada hari Senin, 22 September 2025.
Dengan langkah ini, kepemilikan saham RC di ARCI berkurang dari 85% menjadi 73%. Di sisi lain, WAC kini tidak lagi memiliki saham di perusahaan.
Tidak Berpengaruh pada Operasional
Meskipun terjadi perubahan signifikan dalam struktur kepemilikan, Rudy menegaskan bahwa langkah ini tidak akan berdampak pada pengendalian maupun operasional ARCI.
"Tidak akan ada dampak terhadap operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perusahaan," tambahnya.
Kinerja Positif di Semester I-2025
Di tengah restrukturisasi, ARCI juga mencatatkan kinerja yang cukup menggembirakan pada semester pertama tahun 2025. Perusahaan ini berhasil meraup pendapatan sebesar USD192,6 juta, meningkat 35% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Ini merupakan perubahan dramatis dari rugi USD3,9 juta pada semester I-2024 menjadi laba USD34,9 juta hingga Juni 2025, seiring dengan lonjakan harga emas di pasar global.
Dengan langkah strategis ini, RKE dan Rajawali Corpora menunjukkan komitmen untuk meningkatkan posisi mereka di industri emas, sebagaimana ditunjukkan oleh perubahan kepemilikan yang signifikan ini. Bagi investor, ini adalah tanda positif dan mungkin dapat menjadi peluang baru di pasar saham yang perlu diwaspadai.