Performa Sektor Perbankan di IHSG

Hari ini, di Jakarta, saham emiten perbankan yang tergabung dalam himpunan bank negara (Himbara) menunjukkan lonjakan yang mengesankan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat 0,88%, menjadikannya kembali menembus level psikologis 7.000. Kinerja cemerlang ini didukung oleh saham emiten bank BUMN.

BRI Memimpin Kenaikan

Saham BBRI menjadi sorotan utama dengan kenaikan 5,16% menjadi Rp 3.870 per saham. Kenaikan nilai saham ini berkontribusi signifikan terhadap penguatan index, menambah 29 poin ke dalam IHSG hari ini. Tak hanya itu, saham BRI juga tercatat sebagai saham dengan nilai transaksi terbesar hari ini mencapai Rp 1,11 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 44.440 kali.

Transformasi BRI

Hery Gunardi, Direktur Utama BRI, menjelaskan bahwa perusahaan tengah melakukan transformasi melalui program BRIVolution Reignite. Transformasi ini dirancang untuk memperkuat aspek bisnis, tata kelola, serta manajemen risiko, termasuk digitalisasi. Semua langkah ini diambil untuk mengarahkan BRI menuju visi menjadi bank terprofitable di Asia Tenggara pada tahun 2030.

"Kami tetap fokus pada penguatan fundamental, dari pendanaan, penyaluran kredit berkualitas, hingga pengembangan sumber daya manusia," ungkap Hery dalam press release yang dirilis oleh CNBC Indonesia.

Kenaikan Lain di Sektor Himbara

Selain BRI, bank lain dalam kelompok Himbara juga mencatat kenaikan. BBTN misalnya, mengalami kenaikan 5% menjadi Rp 1.155 per saham. BRIS, sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, mencatat peningkatan 3,83% ke Rp 2.710 per saham, sementara BBNI dan BMRI masing-masing naik 2,75% dan 2,34%.

Kesimpulan

Kenaikan yang dialami oleh saham-saham bank Himbara menunjukkan optimisme pasar terhadap fundamental dan strategi yang diterapkan oleh emiten-emiten tersebut. Dengan rencana transformasi yang solid dan didukung oleh kinerja yang kuat, sektor perbankan diharapkan terus berkontribusi positif terhadap pertumbuhan IHSG ke depan.