Suara.com -
Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mengalami kenaikan yang sangat mengesankan pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (12/8/2025). Melonjak 6,30% atau naik sebanyak 240 poin, harga saham BBRI berakhir di level Rp 4.050 per lembar.
Kenaikan ini menjadikan BBRI sebagai yang teratas di antara saham big bank lain seperti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Pada hari ini, saham BBRI dibuka di harga Rp 3.860 dan langsung naik tajam, mencapai puncak harian di Rp 4.050, dengan harga terendah harian sempat berada di Rp 3.830. Dengan volume perdagangan mencapai 404 miliar dan nilai transaksi Rp 1,6 triliun, ini menunjukkan besarnya minat investor.
Lonjakan harga pada saham BBRI juga didukung oleh sentimen positif yang ada. Rasio P/E (Price/Earnings) di angka 10,76 menunjukkan valuasi yang menarik bagi investor. Terlebih, BBRI dikenal sebagai salah satu saham dengan dividend yield yang sangat menggoda, mencapai 8,48%, menjadikannya pilihan favorit bagi mereka yang mencari pendapatan pasif.
Kapitalisasi pasar BBRI kini mencapai Rp 607,68 triliun, membuktikan bahwa bank ini adalah salah satu yang terbesar dan terkuat di Indonesia. Kenaikan harga saham ini mencerminkan kepercayaan investor yang mulai pulih setelah sebelumnya mencapai level terendah selama 52 minggu di Rp 3.360, jauh dari harga tertinggi di Rp 5.575.
Melihat pergerakan positif ini, banyak investor merasa optimis terhadap kinerja BBRI di masa mendatang.
Sementara itu, saham BMRI juga menunjukkan performa cemerlang dengan kenaikan 4,03% atau 190 poin ke level Rp 4.910 per lembar. BMRI sempat dibuka di Rp 4.770 dan menyentuh puncak harian di Rp 4.920 meskipun sempat terkoreksi ke RP 4.750.
Saham BBNI juga menunjukkan kenaikan 3,81% atau naik 160 poin, ditutup di harga Rp 4.360 per lembar. Sedangkan, BBCA juga mencatatkan kenaikan harga, ditutup pada level Rp 8.850 dengan kenaikan 300 poin atau 3,51%.
Dengan semua ini, apakah Anda sudah siap untuk mengambil langkah selanjutnya dalam investasi saham Anda?