Saham CBRE Kembali ARA Usai Keluar dari Papan FCA
Minggu, 7 September 2025Berita Pasar Saham

Saham PT Cakra Buana Resources Tbk (CBRE) kini kembali mengalami penguatan setelah keluar dari skema pemantauan khusus. Apa yang mendasari lonjakan ini?

Kembali Menguat di Pasar

Saham PT Cakra Buana Resources Tbk (CBRE) mencatatkan lonjakan signifikan dengan menyentuh batas auto reject atas (ARA) setelah resmi keluar dari papan pemantauan khusus. Sejak hari ini, Rabu (3/9/2025), CBRE kembali diperdagangkan secara reguler, melanjutkan perjalanan yang pekan lalu intens melalui skema full-call auction (FCA).

Latar Belakang Pergerakan

Divisi Peraturan dan Layanan Perusahaan Tercatat BEI, yang diwakili Teuku Fahmi Ariandar, mengkonfirmasi bahwa perubahan ini berlaku efektif pada tanggal 3 September 2025. Mulai pagi ini, harga saham CBRE langsung menguat hingga 25 persen ke level Rp290, dengan total transaksi sekitar Rp3,5 miliar dari 120 ribu saham.

Rekor ARA

Data dari IDX Channel menunjukkan bahwa saham CBRE terus konsisten mencetak ARA selama di papan FCA, bahkan dalam seminggu terakhir, harganya melesat hingga 90%. Sungguh prestasi luar biasa!

Rencana Rights Issue

Momentum ini tak lepas dari rencana besar perusahaan untuk melaksanakan rights issue jumbo dengan target penggalangan dana mencapai Rp1,2 triliun, yang melampaui nilai pasar CBRE saat ini sekitar Rp1,3 triliun. Perusahaan berencana menerbitkan 48 miliar saham baru untuk mendukung pembayaran sebagian utang dan belanja modal, di mana investor lama diharapkan dapat menebus saham baru tersebut.

Diversifikasi Usaha

Selain itu, CBRE juga berencana untuk membangun diversifikasi usaha dengan memasuki sektor jasa penunjang kegiatan lepas pantai (offshore), menjawab tingginya kebutuhan infrastruktur energi di sektor migas dan energi terbarukan seperti PLTA. Hal ini dinilai memiliki potensi pertumbuhan masa depan yang sangat menjanjikan.

Untuk informasi lebih lanjut, jangan ragu untuk mengikuti perkembangan saham CBRE dan membuat keputusan investasi yang cerdas! Sebagai investor, selalu penting untuk melakukan riset sebelum mengambil langkah selanjutnya.


Sumber: IDX Channel

Sumber: Indopremier