Kinerja Mengagumkan Saham CDIA

Saham PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) menunjukkan performa yang mengesankan dengan lonjakan harga dari Rp190 menjadi Rp1.500 sejak perusahaan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Lonjakan ini berkaitan erat dengan momentum yang tepat dan persepsi positif dari pasar mengenai potensi kinerja perusahaan ini.

Direktur Reliance Sekuritas, Reza Priyambada, menggarisbawahi bahwa saat pemerintah giat mengembangkan energi baru terbarukan (EBT), posisi strategis CDIA dalam ekosistem tersebut menjadi faktor pendorong yang sangat kuat.

"CDIA hadir tepat di saat pemerintah memprioritaskan pengembangan EBT, yang tentunya mendukung pertumbuhan kinerja perusahaan ini," ungkap Reza dalam acara IDX Channel LinkUP Market Movers di Jakarta baru-baru ini.

Bagaimana Pendapatan CDIA?

Sebagian besar pendapatan CDIA diperoleh dari penjualan listrik, sejalan dengan langkah pemerintah yang fokus pada pengembangan EBT. Reza juga menyoroti aspek bahwa CDIA merupakan bagian dari Barito Pacific Group, sebuah konglomerasi besar, yang tentunya berpotensi mendongkrak kinerja sahamnya.

Selain itu, Reza mengingatkan para investor untuk tetap mencermati konsistensi pertumbuhan CDIA ke depan. "Pentinnya adalah seberapa dapat manajemen menjaga pertumbuhan ini," kata dia.

Pandangan Ekonom

Ekonom dari Indef, Ahmad Heri Firdaus, juga menjelaskan bahwa sektor infrastruktur industri yang dikelola oleh CDIA sangat krusial bagi pertumbuhan ekonomi. Sektor ini diharapkan mendukung kegiatan produktif dan menarik minat investor global yang mencari kapasitas infrastruktur yang siap dan konektivitas yang baik.

Bagi investor, kehadiran perusahaan seperti CDIA di pasar menjadi indikasi positif, terlebih jika mereka berhasil membangun ekosistem yang komprehensif untuk mendukung bisnis inti. Namun, seperti yang selalu diingatkan, tetaplah waspada dan lakukan penelitian sebelum berinvestasi.