Saham COIN Melonjak 20 Persen Sekali Lagi: Apakah Saatnya Hati-Hati?
Selasa, 12 Agustus 2025Berita Pasar Saham

Saham COIN terus mencatatkan lonjakan, kini melonjak 20 persen sekali lagi. Apakah ini saatnya bagi investor untuk berhati-hati?

Saham COIN Melonjak Tinggi

Saham debutan PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) kembali mengalami lonjakan signifikan pada perdagangan Kamis, 7 Agustus 2025. Saham ini menunjukkan performa positif pasca keluar dari papan pemantauan khusus (FCA).

Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), per pukul 10.12 WIB, saham COIN melesat hingga 22,52 persen menjadi Rp1.845 per unit, dengan nilai transaksi mencapai Rp451 miliar dan volume perdagangan mencapai 251,5 juta saham.

Kinerja Mengesankan

Sebelumnya, COIN sudah keluar dari papan pemantauan pada 4 Agustus, setelah mengalami kenaikan harga yang membandel dengan auto rejection atas (ARA) sejak listing pada 9 Juli 2025. Sejak saat itu, saham ini konsisten ditutup naik lebih dari 20 persen. Dalam seminggu terakhir, performa COIN tercatat terbang hingga 152,74 persen.

Jika kita lihat secara keseluruhan, sejak debut perdananya, saham COIN telah melonjak drastis hingga 1.745 persen.

Sentimen Positif di Pasar

Pengamat pasar modal, Michael Yeoh, memberikan pandangannya terkait COIN. Ia menilai bahwa saham ini memiliki karakter pergerakan yang unik di tengah euforia pasar terhadap saham debutan. Menurutnya, momentum COIN masih sangat kuat, khususnya untuk investor awal.

"COIN memiliki pergerakan yang unik karena nilai oversubscribe yang signifikan," ujar Michael pada Rabu, 6 Agustus, menekankan tingginya minat pasar sejak fase penawaran umum perdana (IPO).

Ia menambahkan bahwa sentimen positif ini tercermin dalam aktivitas perdagangan. "Sebagai investor yang sudah memegang saham dari harga IPO, COIN masih memiliki momentum yang besar," imbuhnya.

Michael juga mencatat bahwa aksi jual dari pihak penjamin emisi saat ini belum terlihat signifikan. "Data broker summary menunjukkan bahwa belum ada penjualan dari pihak underwriter," jelasnya.

Waspada Terhadap Risiko

Namun, Michael memberi peringatan bahwa saham COIN tetap menghadapi risiko dan fluktuasi harga yang tinggi. "Bagi investor yang belum memiliki COIN, perlu diingat tentang volatilitas serta risikonya, terutama dalam situasi seperti ini," kamu harus tetap waspada.

Saham COIN tercatat menjual 2,20 miliar saham atau 15 persen dari modal saat IPO, berhasil mengumpulkan dana segar sampai Rp220,58 miliar dengan permintaan yang membludak hingga melebihi 27,42 kali.

Sebagian besar dana ini, sekitar 85 persen, akan dialokasikan ke anak usaha CFX untuk menunjang operasional dan penguatan infrastruktur digital. Rincian penggunaannya mencakup 45 persen untuk biaya teknologi, terutama layanan cloud dan keamanan siber, serta 40 persen untuk provisi likuiditas bursa terkait penyimpanan aset kripto dan penyediaan likuiditas pasar.

Sumber: Indopremier