Ringkasan Pasar Saham
Saham London ditutup lebih rendah pada Rabu, memicu kekhawatiran di kalangan pelabur setelah data inflasi terbaru dari AS dipublikasikan. Selain itu, laporan keuangan yang kurang memuaskan dari pemilik Primark, yakni Associated British Foods, berkontribusi terhadap penurunan ini.
Kinerja Indeks
Indeks FTSE 100 mengalami penurunan sebanyak 0.19%, berakhir pada level 9,225.39, sementara FTSE 250 turun 0.29% ke posisi 21,534.10.
"Indeks premium Inggris kehilangan keuntungan awalnya dan tergelincir ke zona negatif setelah pelabur mengevaluasi gelombang pendapatan korporat," kata Patrick Munnelly, partner strategi pasar di TickMill. Ini menunjukkan bahwa walaupun ada momentum positif di awal, kekhawatiran perdagangan global terlalu berat bagi sentimen pasar.
Data Inflasi AS Menjadi Sorotan
Inflasi borong di AS telah mengejutkan banyak pihak dengan penurunannya pada bulan Agustus, menawarkan harapan adanya relaksasi kebijakan oleh Federal Reserve di pertemuan yang akan datang. Menurut laporan dari Biro Statistik Buruh, harga pengeluar mengalami penurunan sebesar 0.1% di bulan Agustus, berlawanan dengan prediksi kenaikan sebesar 0.3%.
Hal ini terjadi setelah adanya kenaikan 0.7% pada bulan Juli. Secara tahunan, indeks harga pengeluar (PPI) utama melambat menjadi 2.6%, sementara PPI inti meningkat 0.3% pada bulan tersebut dan mencapai 2.8% secara tahunan, yang merupakan laju tercepat sejak Maret.
"Penurunan ini sebagian besar dipicu oleh harga layanan yang lebih lemah, yang mengimbangi sedikit kenaikan di segmen barang," tambah Munnelly. Angka ini menjadi pertimbangan utama sebelum laporan indeks harga konsumen (CPI) terbaru yang dijadwalkan dirilis.
Permintaan Gadai Janji Menguat
Meskipun ada ketidakpastian, permohonan untuk hipotek di AS meningkat sebesar 9.2% selama minggu terakhir hingga 5 September, didorong oleh turunnya suku bunga hipotek ke level terendah dalam hampir setahun. Aktivitas refinancing juga melonjak sebesar 12.2%, sedangkan permohonan untuk pembelian rumah meningkat 6.6%, membalikkan penurunan tiga minggu sebelumnya.
Ketegangan Geopolitik Memuncak
Dari sisi geopolitik, presiden AS Donald Trump meminta Uni Eropa untuk mendukung penerapan tarif yang lebih tinggi pada China dan India dalam usaha menekan Rusia atas perangnya di Ukraina. Komentar tersebut menambah ketegangan di pasar, terutama terkait dengan ekspektasi pertumbuhan ekonomi global..
Sorotan Saham
- Chrysalis Investments mencatatkan peningkatan yang signifikan, naik 8.31%, setelah menjelaskan kepemilikan sahamnya di Klarna.
- Haleon juga mengalami kenaikan 1.36% setelah mendapat rekomendasi 'beli' dari analis.
- Namun, Associated British Foods terpukul keras dengan penurunan 13.19%, menandakan hari terburuknya di pasar dalam waktu yang lama karena laporan bisnis yang mengecewakan.
Bagi investor, pergerakan di pasar tetap menarik, mengingat berbagai faktor ekonomi dan geopolitik terus berinovasi dan mempengaruhi saham global.
Apakah Anda siap untuk mengambil langkah selanjutnya di investasi Anda? Tetaplah waspada terhadap berita-berita penting yang dapat mempengaruhi keputusan investasi Anda.