Top Laggards Sepekan: AMMN, BMRI, dan BBCA Tekan IHSG saat Pecah Rekor
Senin, 22 September 2025Berita Pasar Saham

Meskipun IHSG mencapai rekor tertinggi, beberapa saham big caps seperti AMMN, BMRI, dan BBCA justru mengalami penurunan signifikan dan menjadi laggards utama.

Saham Big Caps yang Menjadi Laggards

Minggu lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencetak rekor baru di level 8.051. Sementara itu, sejumlah saham besar seperti AMMN, BMRI, dan BBCA justru terpantau berada di posisi teratas sebagai top laggards yang membebani laju indeks.

Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk periode 15 hingga 19 September 2025, saham AMMN menempati urutan pertama dengan anjlok 6,12%, berkontribusi terhadap penurunan IHSG sebanyak 15,66 poin.

Posisi kedua ditempati oleh BMRI dengan penurunan sebesar 3,1% dan memberikan dampak negatif sebesar 12,25 poin terhadap IHSG. Sementara BBCA mengalami penurunan 1,58% dan memberikan kontribusi negatif sebesar 8,92 poin.

Selain itu, saham BBNI juga menjadi beban bagi IHSG dengan penurunan 5,53%, menambah 8,90 poin ke laju indeks. Saham lain di daftar ini termasuk AMRT dan DCII yang memberikan kontribusi negatif masing-masing 6,45 poin dan 4,74 poin.

IHSG Pecah Rekor Meskipun Ada Penurunan

Menariknya, meskipun beberapa saham mengalami penurunan, IHSG berhasil menembus rekor tertingginya. Dalam periode yang sama, IHSG tercatat menguat 2,51%, memecahkan rekor penutupan tertinggi sebelumnya di level 8.025,17. Apa yang menyebabkan perkembangan ini?

Kenaikan ini didorong oleh sektor industri, teknologi, dan energi yang mengalami lonjakan. Kapitalisasi pasar BEI juga meningkat 3,56% menjadi Rp14.632 triliun, didukung oleh net buy asing sebesar Rp3,03 triliun. Ini menunjukkan bahwa investor asing memberikan dukungan kuat di tengah kondisi pasar yang fluktuatif.

Sektor industri menjadi yang paling menguat selama minggu ini, dengan kenaikan mencapai 11,01%. Selanjutnya, sektor teknologi dan energi mengikuti dengan masing-masing kenaikan 10,18% dan 5,18%.

Ringkasan

Secara keseluruhan, meskipun beberapa saham big caps menangkap perhatian negatif dengan menunjukkan performa buruk, IHSG tetap menunjukkan tanda-tanda kekuatan dengan cara menembus rekor baru. Ini memberi sinyal kepada para investor bahwa meskipun ada risiko di sektor tertentu, adalah penting untuk tetap memperhatikan peluang yang muncul dari sektor-sektor yang lain.

Berikut adalah daftar lengkap saham-saham top laggards:

  1. AMMN: (-15,66 Poin)
  2. BMRI: (-12,25 Poin)
  3. BBCA: (-8,92 Poin)
  4. BBNI: (-8,90 Poin)
  5. AMRT: (-6,45 Poin)
  6. DCII: (-4,74 Poin)
  7. GOTO: (-4,29 Poin)
  8. MDKA: (-4,17 Poin)
  9. PANI: (-2,59 Poin)
  10. INKP: (-2,42 Poin)

Menengok ke depan, apakah tren ini akan berlanjut? Investasi yang cermat dan analisis yang baik akan sangat membantu dalam membuat keputusan yang tepat.

Sumber: Market