Mengintip Saham Syariah Terbesar di Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA - Pada bulan Agustus 2025, Bursa Efek Indonesia melaporkan bahwa Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) mencatatkan kapitalisasi pasar sebesar Rp8.905 triliun hingga penutupan perdagangan pada 15 Agustus. 🤔

ISSI berfungsi sebagai acuan penting bagi investor yang ingin bertransaksi sesuai dengan prinsip syariah. Index ini mencakup sejumlah saham yang memenuhi syarat dalam Daftar Efek Syariah (DES) yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Saham Syariah Unggulan

Statistik dari BEI menunjukkan bahwa saham-saham berikut adalah yang memiliki kapitalisasi pasar terbesar di antara emiten syariah di BEI:

| Kode Saham | Kapitalisasi (Rp T) | Bobot ke ISSI (%) | |------------|---------------------|-------------------| | DCII | 857,9 | 9,63% | | TPIA | 795,9 | 8,94% | | DSSA | 713,5 | 8,01% | | AMMN | 620,0 | 6,96% | | BYAN | 610,0 | 6,85% | | TLKM | 327,9 | 3,68% | | PANI | 268,0 | 3,01% | | BRPT | 213,7 | 2,40% | | ASII | 203,4 | 2,28% | | CUAN | 174,2 | 1,96% |

Data di atas menggambarkan posisi saham syariah di pasar. Capitalization atau kapitalisasi pasar adalah penting untuk menilai ukuran dan likuiditas dari perusahaan. 💡

Kesimpulan

Dengan informasi ini, Anda bisa membuat keputusan yang lebih terinformasi seputar investasi di pasar saham syariah, yang tidak hanya menguntungkan tetapi juga sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. Jangan ragu untuk mempertimbangkan saham-saham yang telah diulas di atas dalam strategi investasi Anda.

Disclaimer: Berita ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham. Semua keputusan investasi adalah tanggung jawab pembaca.