Dana Asing Keluar Rp1,25 Triliun, Tapi Saham Ini Justru Dilirik Investor Asing
Sabtu, 21 Juni 2025Berita Pasar Saham

IHSG melemah 1,96% di tengah aksi jual asing senilai Rp1,25 triliun. Meski demikian, sejumlah saham seperti PGEO justru menjadi incaran beli asing.

IHSG Turun Tajam, Dana Asing Justru Berpindah Pada Saham Pilihan

Pada perdagangan Kamis, tanggal 19 Juni 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) harus rela turun hampir 2% atau tepatnya 1,96%, berakhir di level 6.968,64. Performa ini mencerminkan tekanan yang cukup berat di pasar modal Indonesia.

Sebanyak 571 saham mengalami penurunan harga, sementara hanya 92 yang naik dan 139 lainnya stagnan. Transaksi perdagangan cukup ramai dengan nilai hingga Rp 13,97 triliun, melibatkan 24,9 miliar saham dari 1,45 juta kali transaksi. Sayangnya, kapitalisasi pasar kembali menyusut menjadi Rp 12.223,67 triliun.

Asing Jual Saham Rp1,25 Triliun, Tapi Apa yang Mereka Beli?

Investor asing melakukan aksi jual (net sell) yang cukup besar, mencapai Rp 1,25 triliun secara total, khususnya di pasar reguler sebesar Rp 1,30 triliun. Namun, tak semuanya negatif. Mereka juga tercatat melakukan pembelian bersih sekitar Rp 44,51 miliar di pasar negosiasi dan tunai.

Pertanyaannya, saham apa yang masih menarik perhatian investor asing di tengah sentimen jual tersebut?

Saham Incaran Asing

Ternyata, ada beberapa saham yang justru menjadi rebutan investor asing. PGEO (PT Pertamina Geothermal Energy Tbk.) menjadi yang teratas dengan net buy asing sebesar Rp 42,99 miliar. Disusul AMMN (PT Amman Mineral Internasional Tbk.) yang dibeli asing senilai Rp 33,85 miliar dan TLKM (PT Telkom Indonesia) dengan net buy asing Rp 26,63 miliar.

Sepuluh saham teratas dengan net foreign buy terbesar pada hari itu adalah:

  1. PGEO - Rp 42,99 miliar
  2. AMMN - Rp 33,85 miliar
  3. TLKM - Rp 26,63 miliar
  4. BREN (PT Barito Renewables Energy Tbk.) - Rp 24,02 miliar
  5. BRPT (PT Barito Pacific Tbk.) - Rp 21,87 miliar
  6. ENRG (PT Energi Mega Persada Tbk.) - Rp 18,37 miliar
  7. PGAS (PT Perusahaan Gas Negara Tbk.) - Rp 15,45 miliar
  8. DSSA (PT Dian Swastatika Sentosa Tbk.) - Rp 14,31 miliar
  9. INCO (PT Vale Indonesia Tbk.) - Rp 12,88 miliar
  10. ARCI (PT Archi Indonesia Tbk.) - Rp 10,29 miliar

Apa Makna Situasi Ini bagi Investor Retail?

Kita bisa lihat bahwa walaupun IHSG sedang lesu dan dana asing keluar cukup besar, bukan berarti semua saham ditinggalkan. Ada pola rotasi dimana investor asing memindahkan fokus ke saham-saham tertentu—biasanya yang fundamentalnya kuat atau punya prospek cerah.

Berarti, bagi investor retail, penting memahami saham mana yang masih mendapatkan perhatian aktor besar pasar. Saham seperti PGEO dan TLKM bisa jadi contoh saham potensial yang layak dicermati lebih dalam.

Ada baiknya terus memantau pergerakan dana asing dan perkembangan sektor agar tidak ketinggalan momen peluang di tengah volatilitas pasar.


Ditulis oleh Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia.