IHSG Menguat, Saham di Indeks MSCI Mendorong Kenaikan

IHSG dibuka menguat pada pagi hari ini, didorong oleh sejumlah saham yang baru saja masuk ke dalam indeks MSCI. Bagaimana perkembangan selengkapnya?

Pergerakan IHSG

Esposin, JAKARTA — Pada hari ini, Rabu (27/8/2025), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan penguatan di awal perdagangan. Kenaikan ini bertepatan dengan rebalancing yang dilakukan pada indeks MSCI. Sebuah langkah yang patut dicatat, bukan?

IHSG naik sebesar 7,36 poin atau setara dengan 0,09% menuju posisi 7.913,11. Dalam perdagangan ini, IHSG bergerak di rentang 7.912,3 hingga 7.926,08. Menariknya, penguatan ini terjadi setelah IHSG ditutup melemah 0,27% di hari sebelumnya, menyentuh angka 7.905,75. Sejak awal tahun, IHSG sudah mengalami kenaikan sebesar 11,66%.

Saham-Saham Pendukung

Penguatan IHSG kali ini banyak didorong oleh performa saham-saham emiten yang baru saja naik ke indeks MSCI. Salah satu contohnya adalah DSSA yang melonjak hingga 2,76% ke level Rp93.075 per saham. Tak kalah menarik, ADRO juga mencatatkan kenaikan 2,31% hingga mencapai Rp1.775.

Namun, tidak semuanya berjalan mulus. Beberapa saham seperti CUAN mengalami penurunan 3,82% ke posisi Rp1.635, sementara AADI terkoreksi 2,06% ke level Rp7.125. Betul kan, pasar memang memiliki dinamika yang tidak terduga?

Analisis Pasar

Saham-saham dengan kapitalisasi besar, sering disebut sebagai big caps, menunjukkan pergerakan yang variatif. Misalnya, BBCA mengalami penurunan 0,3% ke level Rp8.225, BBRI merosot 0,96% ke Rp4.130, dan BMRI terkoreksi 1,02% ke posisi Rp4.850. Tidak ketinggalan, TLKM juga melemah 1,23% menuju Rp3.220.

Sementara itu, beberapa analis mengingatkan untuk tetap cermat. Fanny Suherman, Kepala Riset Retail di BNI Sekuritas, memprediksi IHSG berpotensi rebound akibat perubahan indeks MSCI yang baru saja terjadi. Diperkirakan, IHSG akan bergerak di kisaran support 7.850-7.880 dan resistance di 7.940-7.980.

Di sisi lain, Valdy Kurniawan dari Phintraco Sekuritas menyebut IHSG mungkin masih akan melanjutkan koreksi, terpengaruh oleh isu global seperti pernyataan terbaru dari Presiden AS.

Kesimpulan

IHSG kembali menunjukkan ketahanan walaupun berada dalam cuaca pasar yang cukup bergejolak. Bagi para investor, penting untuk tetap memantau pergerakan saham dan sentimen pasar global. Bagaimana pendapat Anda tentang perkembangan ini? Apakah Anda sudah siap untuk mengambil keputusan investasi selanjutnya?