Tiga Saham Utama yang Diprediksi Melesat
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini menunjukkan tren positif, mencapai angka 7.525 pada pukul 14.50 WIB berkat dukungan dari data positif di dalam negeri. Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal II 2025, yang mencatat pertumbuhan 5,12% year on year, menjadi pemicu optimisme ini, jauh di atas estimasi konsensus yang hanya 4,8%.
Optimisme Pasar Saham
Kenaikan IHSG ini dilihat sebagai sinyal positif bagi investor. Selain itu, pasar Asia lainnya juga menunjukkan tren menguat, seperti Nikkei Jepang dan KOSPI Korea Selatan. Namun, di pasar saham Indonesia, ketidakpastian tetap ada, terutama dengan pengumuman rebalancing MSCI yang semakin dekat.
Menanti Rebalancing MSCI
Analisis dari Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Rully Arya Wisnubroto, menyebutkan bahwa perhatian pelaku pasar kini tertuju kepada rebalancing indeks oleh Morgan Stanley Capital International (MSCI) yang dijadwalkan pada 7 Agustus 2025. Saham-saham dari grup Prajogo Pangestu berpotensi besar untuk masuk dalam indeks MSCI kali ini.
Saham yang diantisipasi untuk masuk ke dalam indeks MSCI mencakup:
Analisis juga mencatat bahwa kandidat lainnya seperti DSSA (PT Dian Swastatika Sentosa Tbk) dan SSIA (PT Surya Semesta Internusa Tbk) turut dalam radar.
Dampak Jika Masuk Indeks MSCI
MSCI adalah lembaga penyedia indeks pasar saham global yang berpengaruh besar di kalangan institusi keuangan. Jika sebuah saham masuk ke dalam indeks MSCI, permintaannya dapat meningkat signifikan. Investor yang mengikuti indeks tersebut akan otomatis berinvestasi di saham itu, meningkatkan likuiditas pasar.
Potensi Saham-saham yang Masuk Indeks
Mirae Asset Sekuritas memprediksi ada empat saham di IDX yang berpeluang masuk dalam indeks MSCI. Saham-saham ini harus memenuhi beberapa kriteria ketat seperti likuiditas yang tinggi, kapitalisasi pasar yang sesuai, dan struktur kepemilikan yang merata. Berikut profil singkatnya:
- BREN: Saham ini menarik perhatian karena pergerakan harga yang positif dan struktur kepemilikannya yang sesuai.
- PTRO: Sudah memenuhi kriteria dari MSCI.
- CUAN: Meningkat signifikan dalam kapitalisasi free float.
- DSSA: Memiliki fundamental keuangan yang kuat.
Dengan pertumbuhan PDB yang menggembirakan dan kestabilan nilai tukar Rupiah, kondisi ini memberi peluang bagi IHSG untuk terus rebound bahkan setelah pengumuman kelulusan MSCI. Selalu ingat untuk melakukan riset sendiri sebelum berinvestasi!
Disclaimer: Berita ini hanya bertujuan untuk memberikan informasi umum dan tidak merupakan nasihat untuk berinvestasi. Keputusan berinvestasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab masing-masing individu.