IHSG Turun ke Level 7.484
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan penurunan yang signifikan pada hari ini. Pada penutupan bursa sore ini, IHSG merosot hingga 65,55 poin atau sekitar 0,87%, menutup di angka 7.484,34. Apa yang sebenarnya terjadi? Mari kita telusuri lebih lanjut.
Berdasarkan data percakapan di idxmobile, terdapat hampir 1,994 juta transaksi yang berhasil dilakukan oleh investor dengan total nilai mencapai Rp18,2 triliun untuk 40,85 miliar lembar saham. BBCA menjadi bintang buruk pada hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp1,7 triliun di pasar reguler.
Saham yang Menghujam IHSG
Dari 756 saham yang diperdagangkan, sebanyak 424 terpuruk di zona merah, 284 saham stagnan, sementara 248 lainnya berhasil ditutup positif. Nama-nama besar seperti BBCA, BYAN, dan DSSA muncul sebagai kontributor utama penurunan.
- BBCA: Turun 100 poin (1,2%) menjadi 8.275.
- BYAN: Merosot 125 poin (0,7%) ke angka 18.600.
- DSSA: Jatuh 375 poin (0,6%) dan terbenam di level 64.800.
Saham Tertekan dan Pendukung IHSG
Dalam saat bersamaan, kita juga melihat pergerakan saham yang mencetak kerugian terbesar. Misalnya, OASA ambruk hingga 30 poin atau setara dengan 15% ke level 170, sedangkan OKAS terperosok hingga 42 poin atau 14,7% dengan harga baru 244. Sebagai penyeimbang, saham-saham besar seperti AMMN dan PANI justru berhasil merebut perhatian dengan kenaikan yang signifikan: AMMN bertambah 100 poin (1,2%) ke level 8.400, sementara PANI melonjak 475 poin (3%) ke level 16.500.
Sebagai penutup, terdapat pula kekhawatiran di kalangan investor dengan indeks tematik Infobank15 yang jatuh 19,03 poin (1,87%) menjadi 996,3, yang menunjukkan potensi konsolidasi yang mungkin akan kita hadapi ke depannya.