Panduan Investasi Saham untuk Pemula

IHSG sempat bermain naik-turun tajam di awal sesi perdagangan dengan indikasi koreksi masih membayangi. Berikut 6 saham yang layak jadi pilihan agar investasi Anda tetap aman.

Deep Source Pte Ltd dari Singapura mengakuisisi 77,19% saham PT Master Print Tbk (PTMR) dari PT Mitra Pack Tbk (PTMP) dan Direktur Utama PTMP, menjadikannya pengendali baru PTMR. Ini bagian dari rencana ekspansi bisnis di pasar kemasan Indonesia.

IHSG berhasil menguat ke level 6.904 di tengah meredanya ketegangan di Timur Tengah dan fokus pasar kepada arah kebijakan suku bunga bank sentral AS (The Fed). Simak bagaimana sentimen global dan dinamika pasar memengaruhi pergerakan indeks hari ini.

Setelah empat hari berturut-turut mengalami tekanan, IHSG akhirnya melonjak 1,21% dengan nilai transaksi besar. Namun, menariknya investor asing justru melakukan aksi jual bersih signifikan pada beberapa saham utama seperti BBRI dan TLKM.

Bursa Efek Indonesia (BEI) mengambil sejumlah langkah inovatif di 2025 untuk meningkatkan likuiditas pasar modal, mulai dari menggaet perusahaan mercusuar hingga membuka kode domisili investor institusi.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,21% ke level 6.869,17 pada perdagangan Selasa (24/6/2025), didorong oleh saham big caps seperti BBCA, AMMN, dan CUAN. Transaksi pasar modal tetap aktif dengan nilai hampir Rp12 triliun.

Saham IPO PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) menawarkan valuasi menarik yang lebih murah dibandingkan pesaing. Namun, risiko besar oversubscribed membuat analis merekomendasikan masuk di pasar sekunder untuk peluang keuntungan yang lebih realistis.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) nampak rentan untuk terkoreksi dalam waktu dekat, namun ada beberapa saham yang justru berpotensi untuk rebound dan menawarkan peluang menarik bagi investor.

David Alexander Gibbs, direktur PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), melepas hampir setengah sahamnya dari perusahaan tambang ini, memperoleh dana lebih dari Rp 300 miliar.