Berita Pasar Saham

Update terbaru seputar pergerakan pasar saham, IHSG, dan sentimen global yang mempengaruhi bursa.

IHSG terkoreksi tajam lebih dari 2% di awal perdagangan setelah Amerika Serikat melancarkan serangan udara ke lokasi nuklir Iran, memicu ketegangan geopolitik dan kekhawatiran pasar global.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tertekan hingga 1,7% pada sesi pertama perdagangan hari ini, terdampak ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan kekhawatiran inflasi dari lonjakan harga minyak.

Ketegangan geopolitik di Timur Tengah mempengaruhi pelemahan IHSG pekan ini. Indo Premier Sekuritas memberikan rekomendasi saham yang menarik untuk diperhatikan investor selama pekan berjalan.

Meski IHSG tergelincir di pembukaan perdagangan, empat saham sektor migas justru mencuri perhatian investor dengan kenaikan signifikan di tengah ketegangan geopolitik yang meningkat.

IHSG melemah tajam hingga 3,61% dalam seminggu terakhir, tapi investor asing justru memborong sepuluh saham unggulan. Siapa saja mereka dan apa artinya bagi pasar?

IHSG terjungkal lebih dari 2% pada awal perdagangan Senin, dipicu ketegangan geopolitik AS-Iran dan kekhawatiran sikap hawkish The Fed. Simak faktor-faktor utama yang menggerakkan pasar.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami tekanan signifikan di tengah memburuknya konflik di Timur Tengah dan berakhirnya jeda perang tarif AS-China. Bagaimana kondisi pasar dan saham rekomendasi hari ini?

Serangan udara Amerika Serikat ke fasilitas nuklir Iran memicu sentimen negatif di pasar modal Indonesia. Namun, sektor energi dan tambang logam mulia berpotensi menjadi tumpuan di tengah gejolak ini.

Dalam sepekan perdagangan 16-20 Juni 2025, nilai transaksi harian di Bursa Efek Indonesia (BEI) turun 7,57% menjadi Rp15,01 triliun, seiring volume dan frekuensi transaksi yang juga melemah.

Ebook ProfitWise - Metode FCDS-T

Ebook ProfitWise - Metode FCDS-T mencari Saham MultiBagger(Terjual ke 2000+ Investor)

IDR 199,000IDR 350,000Hanya 9 tersisa!

Metode FCDS-T: Strategi investasi dengan CAGR >35% yang membantu modal Rp100 juta berkembang menjadi Rp1,1 miliar dalam 8 tahun.

Cocok untuk investor yang ingin:

  • Memiliki sinyal jual/beli jelas
  • Aturan investasi objektif (tanpa emosi)
  • Menghemat waktu (hanya 4x analisis/tahun)
  • Mencapai tujuan finansial

Bonus: Template spreadsheet + Konsultasi gratis!

Dapatkan Sekarang