Berita Pasar Saham
Update terbaru seputar pergerakan pasar saham, IHSG, dan sentimen global yang mempengaruhi bursa.
IHSG melemah 1,96% di tengah aksi jual asing senilai Rp1,25 triliun. Meski demikian, sejumlah saham seperti PGEO justru menjadi incaran beli asing.
IHSG melemah hampir 3% dalam pekan ini, membawa sejumlah saham besar ke zona penurunan tajam. Simak daftar 5 saham top losers pekan ini yang diwarnai aksi jual asing.
IHSG kembali terkoreksi tajam, membuka peluang investor untuk kembali akumulasi saham murah dengan prospek menarik di paruh kedua 2025.
Saham yang berhubungan dengan taipan Prajogo Pangestu bergerak beragam menjelang IPO anak usahanya, PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA). Saat TPIA turun, ada saham yang justru melaju di zona hijau.
Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mengkaji opsi perpanjangan jam perdagangan saham dengan tiga skenario yang sedang dipertimbangkan untuk menjangkau lebih banyak investor di seluruh zona waktu Indonesia.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi pertama perdagangan Jumat (20/6/2025) mengalami penurunan sebesar 0,72% dengan saham Antam (ANTM) dan sektor properti menjadi salah satu pemicu utama pelemahan.
IHSG mengalami tekanan jual signifikan di sesi pertama perdagangan Jumat (20/6/2025), mencapai posisi terendah 6.873,71, dengan saham Amman Mineral (AMMN) menjadi salah satu faktor penurunan utama.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat pagi kemarin melemah seiring kekhawatiran investor terkait eskalasi konflik Timur Tengah dan potensi keterlibatan militer AS, yang mendorong aktivitas jual saham.
Pada sesi I perdagangan Jumat, 20 Juni 2025, IHSG merosot 0,72% ke level 6.918,243 didorong melemahnya saham-saham bluechip. Sejumlah saham juga menunjukkan tren naik menarik untuk diperhatikan.

Ebook ProfitWise - Metode FCDS-T mencari Saham MultiBagger(Terjual ke 2000+ Investor)
Metode FCDS-T: Strategi investasi dengan CAGR >35% yang membantu modal Rp100 juta berkembang menjadi Rp1,1 miliar dalam 8 tahun.
Cocok untuk investor yang ingin:
- Memiliki sinyal jual/beli jelas
- Aturan investasi objektif (tanpa emosi)
- Menghemat waktu (hanya 4x analisis/tahun)
- Mencapai tujuan finansial
Bonus: Template spreadsheet + Konsultasi gratis!